Terkait tentang perlakuan genosida oleh tentara Israel terhadap masyarakat Muslim di Gaza, komunitas One Day One Juz (ODOJ) memiliki sikap tidak lagi bisa tinggal diam melihat semua kesewenang-wenangan yang terjadi di Palestina. Karena bukan lagi peperangan, melainkan pembunuhan massal terhadap anak-anak, perempuan, petugas medis, dan pers, semua itu harus segera dihentikan. Berdasarkan Kalam Allah, “Sesungguhnya orang-orang beriman (di manapun berada) adalah bersaudara.” (Quran Al Hujarat: 10) Pengurus Pusat Komunitas One Day One Juz (ODOJ) menyampaikan sikap sebagai berikut:

1. Pengurus Pusat One Day One Juz (ODOJ) mengutuk keras atas sikap perdana menteri Israel, Netanyahu, yang telah melakukan serangan membabi-buta terhadap anak-anak, para perempuan, petugas medis, serta pers yang berada di Gaza.
2. Mengajak para member, admin, serta kormin Komunitas One Day One Juz (ODOJ) untuk berperan aktif membantu memberikan donasi serta mengajak tetap memboikot produk-produk yang mendanai kegiatan genosida di Palestina.
3. Komunitas One Day One Juz (ODOJ) memohon kepada pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto agar mengambil sikap untuk membela kaum Muslim di Palestina serta memberikan bantuan segera mungkin.
4. Mengajak para member dan seluruh jajaran penting di Komunitas One Day One Juz (ODOJ) memberikan informasi tentang keadaan di Palestina kepada seluruh masyarakat sekitar dan mengimbau bahwa pembebasan Masjidil Aqsa serta masyarakat Palestina adalah kewajiban kita sebagai sesama umat Islam.
5. Mengajak kepada seluruh Imam Masjid untuk melakukan doa qunut Nazilah yang ditujukan kepada kaum Muslim di Palestina. Mengutuk tentara Zionis dan memohon kepada Allah agar mengirimkan bantuan yang akan menghentikan kezaliman Israel la’natullah dan membebaskan seluruh umat Islam di Palestina.

Demikian surat pernyataan sikap ini kami buat. Semoga dengan niat yang penuh semangat membela kaum Muslim di Palestina diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.