𝐵𝑖𝑎𝑟𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑧𝑎𝑙𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑖𝑛𝑖…

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan warga sipil dengan tingkat empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan serangan sebelum terjadinya pelanggaran gencatan senjata.

Para ahli menyebut hal ini mengindikasikan bahwa pasukan Israel sengaja menggunakan senjata paling mematikan untuk memaksimalkan jumlah korban jiwa dan kehancuran.

Seperti penggunaan bom Mark 83 yang diarahkan untuk menyasar kerumunan warga sipil dan meledakkannya.

Lebih dari 2.000 warga Palestina di Gaza telah terbunuh sejak pertengahan Maret lalu (sampai 25 April, red).

Setidaknya ada 60 orang lebih terbunuh setiap harinya. Serta upaya genosida penjajah Israel makin nyata sebab sasaran ledakan lebih banyak ditujukan kepada anak-anak dan wanita.

Akankah penderitaan itu mereka tanggung sendiri?

Akankah ada solusi nyata untuk mereka?

Kalau tidak ada, apakah kita cukupi saja bantuan dan donasi kita?

Hati nurani kitalah yang mampu menjawabnya!